Pages

About

Jumat, 03 September 2010

Khutbah Idul Fitri 1431 H: Mewujudkan Hakikat Taqwa

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Ilustrasi (flickr.com - Marie Kettani)

dakwatuna.com –
Ramadhan yang telah kita akhiri memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kita, hal ini karena ibadah Ramadhan yang salah satunya adalah berpuasa memberikan nilai pembinaan yang sangat dalam, yakni mengokohkan dan memantapkan ketaqwaan kita kepada Allah swt, sesuatu yang amat kita butuhkan dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Agar pencapaian peningkatan taqwa bisa kita raih dan dapat kita buktikan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi penting bagi kita memahami hakikat taqwa yang sesungguhnya. Dalam bukunya Ahlur Rahmah, Syekh Thaha Abdullah al Afifi mengutip ungkapan sahabat Nabi Muhammad saw yakni Ali bin Abi Thalib ra tentang taqwa, yaitu:

الْخَوْفُ مِنَ الْجَلِيْلِ وَالْعَمَلُ بِالتَّنْزِيْلِ وَاْلإِسْتِعْدَادُ لِيَوْمِ الرَّحِيْلِ وَالرِّضَا بِالْقَلِيْلِ

Takut kepada Allah yang Maha Mulia, mengamalkan apa yang termuat dalam at tanzil (Al-Qur’an), mempersiapkan diri untuk hari meninggalkan dunia dan ridha (puas) dengan hidup seadanya (sedikit)

Dari ungkapan di atas, ada empat hakikat taqwa yang harus ada pada diri kita masing-masing dan ini bisa menjadi tolok ukur keberhasilan ibadah Ramadhan kita.

Pertama, Takut Kepada Allah. Salah satu sikap yang harus kita miliki adalah rasa takut kepada Allah swt. Takut kepada Allah bukanlah seperti kita takut kepada binatang buas yang menyebabkan kita harus menjauhinya, tapi takut kepada Allah swt adalah takut kepada murka, siksa dan azab-Nya sehingga hal-hal yang bisa mendatangkan murka, siksa dan azab Allah swt harus kita jauhi. Sedangkan Allah swt sendiri harus kita dekati, inilah yang disebut dengan taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah).

Karena itu, orang yang takut kepada Allah swt tidak akan melakukan penyimpangan dari segala ketentuan-Nya. Namun sebagai manusia biasa mungkin saja seseorang melakukan kesalahan, karenanya bila kesalahan dilakukan, dia segera bertaubat kepada Allah swt dan meminta maaf kepada orang yang dia bersalah kepadanya, bahkan bila ada hak orang lain yang diambilnya, maka dia mau mengembalikannya. Yang lebih hebat lagi, bila kesalahan yang dilakukan ada jenis hukumannya, maka iapun bersedia dihukum bahkan meminta dihukum sehingga ia tidak menghindar dari hukuman. Allah swt berfirman:

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS Ali Imran [3]:133).

Sebagai contoh, pada masa Rasul ada seorang wanita yang berzina dan ia amat menyesalinya, dari perzinahan itu ia hamil dan sesudah taubat iapun datang kepada Rasul untuk minta dihukum, namun Rasul tidak menghukumnya saat itu karena kehamilan yang harus dipelihara. Sesudah melahirkan dan menyusui anaknya, maka wanita itu dihukum sebagaimana hukuman untuk pezina yang menyebabkan kematiannya, saat Rasul menshalatkan jenazahnya, Umar bin Khattab mempersoalkannya karena ia wanita pezina, Rasulullah kemudian menyatakan:

لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا ِللهِ عَزَّ وَجَلَّ

Ia telah bertaubat, suatu taubat yang seandainya dibagi pada tujuh puluh orang penduduk Madinah, niscaya masih cukup. Apakah ada orang yang lebih utama dari seorang yang telah menyerahkan dirinya kepada hukum Allah? (HR. Muslim).

Ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya mendidik kita untuk menjadi orang yang takut kepada Allah swt yang membuat kita akan selalu menyesuaikan diri dengan segala ketentuan-ketentuan-Nya. Kalau kita ukur dari sisi ini, kenyataan menunjukkan bahwa banyak sekali orang yang belum bertaqwa karena tidak ada rasa takutnya kepada Allah swt.

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Hakikat taqwa yang Kedua kata Ali bin Abi Thalib adalah Beramal Berdasarkan Wahyu. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt untuk menjadi petunjuk bagi manusia agar bisa bertaqwa kepada-Nya. Karena itu, orang yang bertaqwa akan selalu beramal atau melakukan sesuatu berdasarkan wahyu yang diturunkan oleh Allah swt, termasuk wahyu adalah hadits atau sunnah Rasulullah saw karena ucapan dan prilaku Nabi memang didasari oleh wahyu. Dengan kata lain, seseorang disebut bertaqwa bila melaksanakan perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya.

Dalam konteks inilah, menjadi amat penting bagi kita untuk selalu mengkaji al-Quran dan al Hadits, sebab bagaimana mungkin kita akan beramal sesuai dengannya, bila memahaminya saja tidak dan bagaimana pula kita bisa memahami bila membaca dan mengkajinya tidak.

Dalam kehidupan para sahabat, mereka selalu berusaha untuk beramal berdasarkan wahyu, karenanya mereka berusaha mengkajinya kepada Nabi dan para sahabat, bahkan tidak sedikit dari mereka yang suka bertanya. Meskipun mereka suka melakukan sesuatu, tapi bila ternyata wahyu tidak membenarkan mereka melakukannya, maka merekapun berusaha untuk meninggalkannya.

Suatu ketika ada beberapa orang sahabat yang dahulunya beragama Yahudi, mereka ingin sekali bisa melaksanakan lagi ibadah pada hari Sabtu dan menjalankan kitab taurat, tapi turun firman Allah swt yang membuat mereka tidak jadi melakukannya, ayat itu adalah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ ﴿٢٠٨﴾

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (QS Al Baqarah [2]:208).

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Kaum Muslimin Yang Berbahagia.

Ketiga yang merupakan hakikat taqwa menurut Ali bin Abi Thalib ra yang harus kita hasilkan dari ibadah Ramadhan kita adalah Mempersiapkan Diri Untuk Akhirat. Mati merupakan sesuatu yang pasti terjadi pada setiap orang. Keyakinan kita menunjukkan bahwa mati bukanlah akhir dari segalanya, tapi mati justeru awal dari kehidupan baru, yakni kehidupan akhirat yang enak dan tidaknya sangat tergantung pada keimanan dan amal shaleh seseorang dalam kehidupan di dunia ini. Karena itu, orang yang bertaqwa akan selalu mempersiapkan dirinya dalam kehidupan di dunia ini untuk kebahagiaan kehidupan di akhirat.

Bila kita sudah menyadari kepastian adanya kematian, maka kita tidak akan mensia-siakan kehidupan di dunia yang tidak lama. Kita akan berusaha mengefektifkan perjalanan hidup di dunia ini untuk melakukan sesuatu yang bisa memberikan nilai positif, sebagai apapun kita. Karena itu bila kita tidak efektif dan orang mengkritik kita, harus kita terima kritik itu denga senang hati. Khalifah Umar bin Abdul Aziz salah satu contohnya.

Ketika Umar bin Abdul Aziz telah menerima jabatan sebagai khalifah, dia merasa perlu beristirahat karena kondisi badannya yang sudah amat lelah dan mata yang sudah amat ngantuk, apalagi ia baru saja mengurus keluarganya yang meninggal yakni Khalifah Sulaiman. Baru saja dia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan meletakkan kepalanya di atas bantal, tiba-tiba datang Abdul Malik lalu berkata: “Ayah, apa yang akan ayah lakukan sekarang?”.

“Aku ingin istirahat sejenak anakku”, jawab Umar.

“Apakah ayah akan beristirahat, padahal ayah belum mengembalikan harta rakyat yang dirampas secara zalim kepada yang berhak?”.

“Aku akan lakukan semua itu nanti setelah zuhur, semalam aku tidak bisa tidur karena mengurus pamanmu”, jawab Umar.

“Ayah, siapa yang bisa memberi jaminan bahwa ayah akan tetap hidup sampai zuhur nanti?”. Tanya Abdul Malik lagi menghentak.

Mendengar pertanyaan anaknya itu, terbakar rasanya semangat Umar sehingga seperti hilang rasa ngantuk dan lelah yang dialaminya, lalu Umar berkata: “Nak…mendekatlah kepadaku”.

Setelah Abdul Malik mendekat, Umar mencium keningnya lalu berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku anak keturunan yang membantuku dalam agamaku”.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz segera bangkit dari tempat tidurnya dan iapun mengumumkan: “Barangsiapa yang hartanya telah diambil secara zalim, maka hendaklah ia mengangkat permasalahannya”.

Efektifitas waktu hidup yang digunakan membuat Khalifah Umar bin Abdul Aziz sampai kesulitan mencari mustahik karena tingkat kesejahteraan yang tingggi. Harus kita akui banyak diantara kita yang merasa mati masih lama sehingga tidak muncul amal shaleh, baik sebagai pribadi, keluarga, masyarakat maupun organisasi sosial dan politik, keluhan kita adalah tidak punya waktu, kekurangan waktu, karena itu Allah swt mengingatrkan kita semua:

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ﴿١١٠﴾

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya” (QS Al Kahfi [18]:110).

Manakala seseorang sudah melakukan segala sesuatu sebagai bentuk persiapan untuk kehidupan sesudah kematian, maka orang seperti inilah yang disebut dengan orang yang cerdas, meskipun ia bukan sarjana. Karena itu, Rasulullah saw bersabda:

اَلْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

Orang yang cerdas adalah orang yang menundukkan nafsunya dan beramal bagi kehidupan sesudah mati (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Hakim).

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah swt.

Hakikat taqwa yang Keempat menurut Ali bin Abi Thalib adalah Ridha Meskipun Sedikit. Setiap kita pasti ingin mendapat sesuatu khususnya harta dalam jumlah yang banyak sehingga bisa mencukupi diri dan keluarga serta bisa berbagi kepada orang lain. Namun keinginan tidak selalu sejalan dengan kenyataan, ada saat dimana kita mendapatkan banyak, tapi pada saat lain kita mendapatkan sedikit, bahkan sangat sedikit dan tidak cukup. Orang yang bertaqwa selalu ridha dan menerima apa yang diperolehnya meskipun jumlahnya sedikit, inilah yang disebut dengan qana’ah, sedangkan kekurangan dari apa yang diharapkan bisa dicari lagi dengan penuh kesungguhan dan cara yang halal. Korupsi yang menjadi penyakit bangsa kita hingga sekarang adalah karena tidak ada sikap ridha menerima yang menjadi haknya, akibatnya ia masih saja mengambil hak orang lain dan administrasi serta penguatan hokum atas penyimpangan yang dilakukannya bisa diatur, karenanya Allah swt mengingatkan kita semua dalam firman-Nya:

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿١٨٨﴾

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu Mengetahui.(QS Al Baqarah [2]:188).

Suatu ketika, Ali bin Abi Thalib baru pulang lebih sore dari biasanya. Isterinya, Fatimah putri Rasulullah menyambut kedatangan suaminya dengan sukacita. Siapa tahu Ali membawa uang lebih banyak karena kebutuhan di rumah makin besar.

Sesudah melepas lelah, Ali berkata kepada Fatimah, “Aku mohon maaf karena tidak membawa uang sepeserpun.”

Tidak nampak sedikitpun kekecewaan pada wajah Fatimah, bahkan ia tetap tersenyum dan bisa memaklumi keadaan suami yang dicintainya.

Ali amat terharu terhadap isterinya yang begitu tawakkal meskipun ia tidak bisa memasak malam itu karena memang tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak.

Ketika waktu shalat tiba, seperti biasa Ali lalu berangkat ke masjid untuk menjalankan salat berjama’ah. Sepulang dari shalat, seorang yang sudah tua menghentikan langkahnya menuju rumah. “Maaf anak muda, betulkah engkau Ali, anaknya Abu Thalib?”, tanya orang itu.

“Betul”, jawab Ali heran.

Orang tua itu merogoh kantungnya seraya berkata, “Dulu ayahmu pernah kusuruh menyamak kulit. Aku belum sempat membayar ongkosnya, ayahmu sudah meninggal. Jadi, terimalah uang ini, sebab engkaulah ahli warisnya.”

Dengan amat gembira Ali mengambil uang itu yang berjumlah 30 dinar. Sesampai di rumah, Ali kemukakan kepada isterinya rizki yang tidak terduga itu. Tentu saja Fatimah sangat gembira ketika Ali menceritakan kejadian itu. Dan ia menyuruh membelanjakannya semua agar tidak pusing-pusing lagi merisaukan keperluan sehari-hari. Tanpa berpikir panjang, Ali langsung berangkat menuju pasar.

Ketika hampir tiba ke pasar, Ali melihat seorang fakir menadahkan tangan, “Siapakah yang mau menghutangkan hartanya untuk Allah, bersedekahlah kepadaku, seorang musafir yang kehabisan bekal di perjalanan.”

Tanpa berpikir panjang lebar, Ali memberikan seluruh uangnya kepada orang itu dan Ali pulang dengan tangan kosong. Tentu saja melihat sang suami pulang tidak bawa apa-apa, Fatimah terheran-heran. Ali menerangkan peristiwa yang baru saja dialaminya dan ini justeru membuat Fatimah begitu terharu terhadap sang suami. Dengan diiringi senyum yang manis, Fatimah berkata: “Apa yang engkau lakukan juga akan aku lakukan seandainya aku yang mengalaminya. Lebih baik kita menghutangkan harta kepada Allah daripada bersifat bakhil yang dimurkai-Nya.”

Sikap menerima membuat kita bisa bersyukur dan bersyukur membuat kita akan memperoleh rizki dalam jumlah yang lebih banyak, bahkan bila jumlahnya belum juga lebih banyak, rasa syukur membuat kita bisa merasakan sesuatu yang sedikit terasa seperti banyak sehingga yang merasakan manfaatnya tidak hanya kita dan keluarga tapi juga orang lain. Inilah diantara makna yang harus kita tangkap dari firman Allah swt:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ﴿٧﴾

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim [14]:7).

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa bertaqwa kepada Allah swt memerlukan kesungguhan sehingga kita dituntut untuk bertaqwa dengan sebenar-benarnya. Akhirnya marilah kita sudahi ibadah shalat Id kita dengan berdoa:

اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ.

Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ

Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi kami dari segala kejahatan.

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan selamakami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ.

Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a.

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab neraka.

UCAPAN LEBARAN 2010 / 1431 H

SMS Ucapan Idul Fitri Terbaru 2010 1431 H SMS Lebaran 2010. Kumpulan SMS Ucapan Lebaran 2010, SMS ucapan selamat Idul Fitri 1431 Hijriah, koleksi SMS lucu lebaran Idul fitri terbaru 2010. Buat merayakan hari raya idul fitri 2010 kirimkan ucapan maaf kita lewat SMS lebaran ato SMS Ucapan selamat idul fitri terbaru 2010.

Berikut kumpulan SMS Ucapan lebaran dan ucapan selamat idul fitri 1431 H terbaru 2010.

Esok adalah harapan..
Sekarang adalah kenyataan..
Kemarin adalah kenangan, yang tak luput dari khilaf dan kesalahan..
Ketika tangan tak mampu berjabat,
Kaki tak dapat melangkah.
Hanya hati yang mampu berbisik,,
”Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Batin”

sudah ramai orang di pasar
penuh sesak orang di warung makan
beli baju di pasar besar
belum puasa udah mikir lebaran

L-ive is go on,
E-verything reborn again,
B-ut
A-ll of d sin &
R-egret still inside in me,
A-nd I wanna say
N-othing but taqobbalallahu minna waminkum..

Bulan yang indah penuh hikmah telah berlalu..
Semoga menitis ke lembaran baru
dan membuka ribuan pintu maaf,
Agar kami bisa masuk dan menjadi bagian yang termaafkan,
“SELAMAT IDUL FITRI 1431 H”
Mohon maaf lahir batin

Orang Ganteng Orang Jelek..
Gue Ganteng Elo Jelek..
Lebaran dah Dateng
So Maafin Gw Jek..
“Mohon Maaf Lahir Bathin”

Satukan tangan, satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

Aku memang bukan matahari yang bisa membuatmu membedakan siang dan malam
Tapi setidaknya cahaya kecilku ini bisa berarti di hari raya ini…
minal aidzin walfaidzin

Ramadhan kan kembali berlalu, meninggalkan kisah syahdu
Betapa masa kan tersia jika hati masih terbalut noda..
Minal Aidin Wal Faidzin ..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H ..

Manusia akan segera kembali ke fitrah masing2
Fitrah adalah ide bawaan sejak lahir
Ide bawaan tersebut adalah “Laa ilaha Illallah”
Mari sucikan hati kita kembali kepada tauhid
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir Batin

Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara..
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa..
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama..
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri
Mohon maaf lahir Dan batin

Beningkan hati dengan dzikir
Cerahkan jiwa dengan cinta
Lalui hari dengan senyum
Tetapkan langkah dengan syukur
Sucikan hati dengan permohonan maaf
Met Hari Raya Idul Fitri
Taqobbalallahu minna wa Min’kum
Minal Aidzin Wal Faidzin
“Mohon Maaf Lahir dan Batin” ;)

3 tips SMART biar Lbaran HEPI & dapat SIMPATI
- buka Hati Xtra-Large
- Aktf dan EXIS silaturahmi
- Saling bermaafan karna kita INsan berDOsa seSAT
Mari MENjmpuT Ampun dan RIdo Allah
Minal Aidzin Wal Faidzin
Met Lebaran ya..

Masih ada harapan untuk perubahan,
Masih ada cinta untuk pengabdian,
Masih ada asa untuk berkarya,
Mari bangun bersama peradaban islam nan gemilang.
Mulai lagi di hari nan fitri, diawali dengan maaf dan ikhlas.
Mohon MAAF jika ada kata2 & sikap yang kurang berkenan dihati
Atas segala khilaf.
Mari bersama bangun peradaban Islam nan mulia..
Minal aidzin wal faidzin..

Jika hati ini seringkali jengkel,
Jadikan ia jernih sejernih XL,
Jika hati ini seringkali iri,
Jadikan ia cerah secerah MENTARI,
Jika hati ini seringkali dendam
Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki
Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa,
Raihlah HOKI
Raihlah JEMPOL dari Illahi

Assalamu’alaikum
Encang/ing, enyak, babeh, ama sudara2..
Maapin ya wat semua kekhilafan ane,
nyok kite brsihin ati kite dangan saling memaapkan..
Minal a’idzin wal faa idzin,
mohon maaf lahir & bathin..
Taqabalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim..

Apabila ada langkah yang membekas lara,
Apabila ada kata yang merangkai dusta,
dan ada tingkah yang pernah menoreh luka..
dibulan ampunan ini mohon dibukakan pintu maaaf Sedalam2nya..
Selamat Idul Fitri.
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

RESEP SPECIAL KEMBALI FITRI 1430 H.
Bahan yg disediakan:
-1 potong rasa bersalah
-2 kg kasih sayang
-1 kg rasa menyesal d+
-2 kg saling memaafkan

BUMBU:
-1 ons ikhlas
-1 grm tawakal
-1 kg kebaikan
-3 lembar daun assalam, rasa hormat, tenggang rasa, saling menghargai.
Tuangkan kasih sayang, hiasi dengan “perasaan” cinta sesama mukmin
& ketulusan hati
dan yang terakhir, hidangkan dengan “kejujuran hati”
Minal a’idzin wal faidzin,,

Mari kita setting NIAT,
upgrade IMAN,
download SABAR,
delete DOSA,
approve MAAF,
hunting PAHALA agar kita getting GUEST LIST masuk surga..
Minal a’idzin wal faa idzin..

Koleksi SMS ucapan selamat idul fitri terbaru 2010 SMS lebaran 2010.

Dari berbagai sumber

Minggu, 18 Juli 2010

REUNI AKBAR 2010, Mari Kita Sukseskan Bersama.. !!!

Rapat di SMKN 1 Wonosari pada Hari Minggu tanggal 4 Juli 2010 yang merupakan tindaklanjut dari rapat-rapat sebelumnya dalam rangka mematangkan konsep pelaksanaan REUNI AKBAR 2010 untuk seluruh alumni dari semua angkatan SMKN 1 Wonosari atau dulu lebih dikenal dengan SMEA Wonosari, untuk kegiatan REUNI AKBAR 2010 ini akan dilaksanakan besok pada Hari Minggu, 12 September 2010, pukul 08.00 s/d selesai; di Hall KAMPUS SMKN 1 Wonosari- Gunungkidul Jalan Veteran – Wonosari dengan mengucap syukur alhamdullilah akhir-nya kepanitaan telah menyusun agenda kegiatan serta acara juga sudah tersusun dengan baik, dan mulai saat itu juga panitia sudah mulai melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing sambil terus berupaya untuk mencari dan mengumpulkan dana dan donasi dari berbagai pihak terutama para Alumni demi sukses-nya acara tersebut, karena sukses tidaknya acara ini tidak dapat dibebankan kepada panitia saja, akan tetapi harus menjadi beban dan tanggungjawab bersama, karena kebersamaan dan kekeluargaan diantara alumni SMKN 1 Wonosari begitu solid dan begitu kuat. Adapun susunan panitia adalah sebagai berikut :

Diatas adalah susunan panitia kegiatan Reuni Akbar 2010, dan marilah kita dukung dan support sepenuhnya kepanitiaan diatas baik moril maupun materiil. Demi suksesnya acara Reuni Akbar 2010 karena acara tersebut adalah acara kita bersama dan bukan acara orang perorang. Dan untuk rencana acara pada saat reuni nantinya adalah sebagai berikut :

Demikian beberapa informasi yang dapat kami sampaikan, kepada semua rekan dan rekanita Alumni SMKN 1 Wonosari dimanapun berada, informasi ini sekaligus merupakan pemberitahuan untuk selanjutnya dapat menghubungi Humas masing-masing atau langsung kepada panitia.

This entry was posted in Berita and tagged , , . Bookmark the permalink.

Sabtu, 17 Juli 2010

LOWONGAN KERJA TERBARU PLN UNTUK LULUSAN SMK JULI 2010

PT PLN (Persero) mengajak Putera-putera terbaik bangsa:
BERGABUNG BERSAMA KAMI, MEMBANGUN NEGERI

LOWONGAN KERJA Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja sebagai Operator Pembangkit di PLTU PANGKALAN SUSU, PT PLN (Persero) membutuhkan 33 orang lulusan SMK Teknik Mesin/listrik/Kimia :


Jabatan tersebut dikategorikan sebagai Tenaga Pelaksana dengan usia pensiun 45 tahun dan Jaminan Sosial dikelola oleh Lembaga asuransi yang ditunjuk oleh perusahaan. Penempatan di wilayah setempat dan tidak dapat dipindahkan ke wilayah kerja lain. Adapun kriteria yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut :

PERSYARATAN UMUM
  1. Jenis Kelamin laki-laki; status belum menikah.
  2. Pendidikan terakhir SMK Teknik Mesin/Listrik/Kimia
  3. Melampirkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
  4. Umur maksimal per tanggal 24 Juli 2010 adalah 20 tahun.
  5. Tinggi badan minimal 155 cm.
  6. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan pemeriksaan dokter/laboratorium yang ditunjuk perusahaan.
  7. Lulus seluruh tahapan seleksi, yang meliputi : seleksi administrasi, tes Fisik, tes Akademis, Psikotes, Tes Kesehatan, Wawancara dan Diklat Prajabatan.
PERSYARATAN KHUSUS
  1. Diutamakan berasal dari penduduk di wilayah kerja PT PLN (Persero)Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dan dibuktikan dengan KTP
  2. Berat badan proporsional terhadap tinggi badan, tidak melebihi standar obesitas (BMI maksimum 30).
  3. Berbadan sehat (sesuai standar laboratorium), tidak buta warna, tidak rabun malam, maksimum minus 2 dan tidak silindris, dan tidak menderita epilepsi.
  4. Tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya dan tidak terlibat tindakan criminal yang dituangkan dalam surat pernyataan di atas materai.
  5. Tidak ber-tatto dan tidak ditindik/bekas tindik di telinganya atau anggota tubuh lainnya
  6. Memiliki kemampuan fisik untuk dapat melakukan pekerjaan di Bagian Operasi, termasuk diantaranya:
    1. Bekerja secara shift (siang/malam)
    2. Bekerja pada fasilitas pembangkit di lokasi pembangkit
    3. Bekerja secara disiplin dan melaksanakan peraturan SMM, SML, SMK3 & K2LH.
  7. Bersedia mengikuti pendidikan prajabatan selama maksimal 12 bulan dengan status sebagai siswa Diklat prajabatan dan tidak menikah selama masa pendidikan.
  8. Apabila telah lulus Diklat prajabatan, akan diangkat sebagai Pegawai tetap dan wajib menjalani ikatan dinas selama 5 (lima) tahun semenjak diangkat sebagai pegawai.
Bagi pelamar yang memenuhi kriteria tersebut di atas, dapat mengirim lamaran ke :

PO BOX 1000 Medan

Dengan melampirkan dokumen berupa:
  1. Fotokopi KTP/SIM yang masih berlaku
  2. Fotokopi Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir yang telah dilegalisir
  3. Fotokopi ijazah dan NEM SMK yang telah dilegalisir
  4. Fotokopi raport terakhir yang telah dilegalisir
  5. Surat lamaran ditujukan kepada :
    Panitia Rekrutmen Operator & Teknisi PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara
  6. Surat pernyataan di atas materai yang menyatakan bahwa tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya dan tidak terlibat tindakan criminal yang dituangkan dalam surat pernyataan di atas materai.
  7. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna.


informasi Lengkap lowongan pln ini dapat anda lihat juga di http://www.plnkitsu.co.id dan ditutup pada tanggal 24 Juli 2010 (cap pos).

Penyampaian lamaran lebih dari waktu tersebut tidak akan diproses. Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi. Tempat dan jadwal seleksi akan diberitahukan kemudian oleh PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.

REUNI AKBAR SMK N 1 WONOSARI

Berita ini saya dapatkan dari site/blog http://alumni-smkn1wno.blogspot.com, yang juga blog dari alumni SMKN 1 Wonosari yang memberikan informasi tentang detail acara reuni Akbar 2010, sebagai berikut :

Bagi para alumni SMKN1 Wonosari yang akan mengikuti Reuni Akbar 2010 yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 12 September 2010, di Hall Kampus SMKN 1 Wonosari, Jl. Veteran Wonosari, pukul 08.00-16.00, dimohon mendaftar ke alumni.smkn1wno@gmail.com dengan memberikan data:
NAMA, TAHUN_LULUS, JURUSAN, NO_TELP

Sedangkan bagi yang akan memberikan donasi demi terlaksananya acara tersebut, dapat langsung transfer ke rekening panitia reuni alumni :

atas nama: Tukijan
No.Rek:119-00-0575086-2
Bank: Mandiri Cab. Pembantu Juanda III, Jakarta

Konfirmasi melalui: Panitia Reuni, contact person:
Wilayah Jabodetabek:
- Joko Purnomo (Ketua) No. HP. 0811137088
- Sarono (Wakil Ketua) No. HP. 08161456670
- Yohanes Ismantoro (Sekretaris 1) No. HP. 081311410042
- Sudomo (Sekretaris II) No. HP. 0815 1115 0719 atau 0812 8281 0228
- Tukijan (Bendahara I) No. HP. 08139977043
- Purnama (Bendahara I1) No. HP. 081210005400

Wilayah Wonosari & sekitarnya:
- Ramiyo (Ketua) No. HP. 08159467446
- Sarno (Sekretaris) No. HP. 081392274424
- Suparno (Bendahara) No. HP. 0274563314

Bagi yang memerlukan proposal untuk mencari donatur, dapat minta kepada panitia melalui emai alumni.smkn1wno@gmail.com.

Konfirmasi pendaftaran peserta reuni mohon dapat segera dikirimkan selambat-lambatnya 31 Agustus 2010.

Jakarta, 16 Juli 2010

TTD

Panitia Reuni Akbar SMKN1 WNO 2010

Sumber : http://alumni-smkn1wno.blogspot.com/2010/07/registrasi-acara-reuni-akbar-2010.html

Jumat, 16 Juli 2010

Arah Kiblat




YOGYA (KR) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya memperbaiki keputusan tentang arah kiblat. Dalam fatwa No 3/2010, kiblat ke arah barat. Namun berdasarkan masukan banyak pihak, termasuk para ahli, akhirnya direvisi ke arah barat laut.
”Karena posisi Indonesia ada di sebelah timur sedikit ke selatan, maka arah kiblat menghadap barat laut,” ungkap Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, AM Asrorun Niam kepada wartawan di Gedung MUI, Jakarta, kemarin.

Meski demikian, jelas Asrorun, MUI meminta masyarakat tidak perlu risau, apalagi membongkar tempat ibadahnya untuk mengarahkan pada kiblat. Cukup memperbaiki saf-nya saja.
”Untuk kepentingan tersebut, MUI mengimbau kepada pengurus masjid atau musala, bagi yang kiblatnya tidak tepat perlu ditata ulang saf-nya, tidak perlu membongkar bangunannya,” katanya.
Ia membantah, pergeseran lempeng bumi yang berakibat bergesernya arah kiblat masjid dan musala di Indonesia dan tidak perlu dirisaukan. Berdasarkan keterangan ahli geologi, gempa bumi dan tsunami tidak mempengaruhi pergeseran arah kiblat.

Posisi ini, lanjutnya, dipastikan akan berbeda disesuaikan dengan posisi dari orang tersebut tinggal. ”Contohnya, arah kiblat orang di Cirebon akan sedikit berbeda kemiringannya dengan orang yang berada di Kalimantan,” jelasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak 320.000 atau 40% dari 800.000 masjid se-Indonesia mengalami pergeseran arah kiblat. Salah satu penyebabnya adalah bergesernya lempeng bumi dan musibah gempa bumi bertubi-tubi yang melanda Tanah Air. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama Rohadi Abdul Fatah mengatakan, angka tersebut diperoleh dari hasil penelitian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang menunjukkan adanya pergeseran arah kiblat dari ratusan ribu masjid tersebut.

Dihubungi terpisah, Ketua Jogja Astro Club (JAC), Mutoha, menjelaskan, ada cara mengukur arah kiblat dengan biaya murah, yaitu dengan menggunakan fenomena astronomis yang terjadi pada hari yang disebut sebagai yaumul rashdul qiblat atau hari meluruskan arah kiblat karena saat itu matahari tepat di atas Kabah. Fenomena yang terjadi 2 kali selama setahun ini dikenal juga dengan istilah Transit Utama atau Istiwa A’dhom.

Dari hitungan astromi, posisi matahari pada tanggal 28 Mei pukul 16.18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB, tepat berada di atas Kabah. Dengan demikian, posisi tersebut dapat menjadi petunjuk arah kiblat, dengan melihat bayangan sinar matahari.

”Jika 16 Juli besok mendung, masih ada toleransi untuk mengukur pada 2 hari mendatang, yakni tanggal 17 dan 18 Juli. Toleransi diberikan karena pergeseran tanggal tidak begitu terlihat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menjelaskan salat menghadap Kabah lebih afdhol, namun seandainya shalat tidak tepat benar menghadap Kabah, tetap sah.

”Kalau saya secara pribadi sebagai muslim menyakini bahwa salat menghadap Kabah, Kabatullah di Makkah Al Mukaromah, di tengah Masjidil Haram itu memang akan afdhol kalau bisa mengusahakan. Tetapi, ini kan normatif saja,” kata Din usai usai pertemuan antartokoh agama di Jakarta.

(Sim/Jon)


Jumat, 28 Mei 2010

Dirgahayu Gunungkidul ke -179

Hari Jadi Gunungkidul ke-179 yang jatuh pada tanggal 27 Mei 2010, di Bangsal Sewokoprojo malam ini akan digelar tirakatan yang akan dimulai pukul 19.00. Sedangkan Upacara peringatannya akan dilakukan pukul 10.00 besok pagi yang rencananya akan dilakukan di Bangsal Sewokoprojo Wonosari.

Tema hari jadi tahun ini adalah " Dengan Hari Jadi ke-179 Kabupaten Gunungkidul Kita Tingkatkan Semangat Kebersamaan dalam Membangun Masyarakat yang Mandiri dan Kompetitif".

Dirgahayu Gunungkidul....

Sumber : http://www.gunungkidulkab.go.id
 

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blogroll

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

About